Tempat Ideal tumbuhnya Salak Pondoh
Selain terkenal sebagai kota pelajar, Yogyakarta juga dikenal sebagai daerah penghasil buah salak pondoh yang sangat enak. Namun, daerah yang benar-benar menjadi pusat produksi salak pondoh hanya di beberapa wilayah saja, yaitu sekitar lereng gunung Merapi, seperti misalnya kecamatan Tempel dan Turi. Pernahkah terlintas di pikiran anda kenapa salak pondoh bisa bertumbuh subur disana? Pernahkah anda bertanya di daerah yang seperti apa salak pondoh dapat tumbuh dan berbuah dengan maksimal? Tentunya pernah dong ya… Nah dari pada penasaran, mari kita ikuti saja sebuah uraian menarik dibawah ini.
Salak pondoh pada dasarnya dapat tumbuh subur dan berproduksi optimal di daerah dataran rendah sampai ketinggian 400 m di atas permukaan laut, dengan iklim tropika basah. Ciri lainnya, Curah hujan tahunan berkisar antara 2.000 dan 2.800 mm, yang biasanya terkonsentari pada bulan Oktober-April. Karena sistem per-akar-an Salak Pondoh bersifat dangkal hingga sedang (tidak terlalu dalam), maka Salak Pondoh memerlukan garis permukaan air yang dangkal dan pengairan sepanjang tahun, tetapi tahan terhadap genangan.
Salak Pondoh pada umumnya ditanam di bawah naungan, baik pohon pelindung maupun tanaman tumpang sari, dengan maksud untuk mengurangi transpirasi dan evaporasi, sehingga tanah tidak cepat mengalami kekeringan. Menurut Schuiling and Mogea (1992) tipe tanah di sentra produksi Salak antara lain podzolik dan regosol.
Di Indonesia, tanah Podzolik (Podzolik merah-kuning) mempunyai lapisan permukaan yang sangat terlindi dan berwarna kelabu cerah sampai kekuningan. Di atas horizon, akumulasi berwarna merah atau kuning. Untuk mengurangi keasaman tanah podzolik, perlu ditambah kapur. Di Indonesia tanah podzolik merah kuning tersebar di beberapa tempat di Sumatra, Kalimantan, Jawa Tengah dan Jawa Timur (Darmawijaya, 1990).
Tanah regosol ( Regosol abu vulkanik ) adalah jenis tanah yang belum membentuk diferensi horizon secara jelas. Tanah ini berwarna kelabu, bertekstur pasir (sand), dan geluh-pasiran (sandy loam). Struktur tanah bersifat granuler (kersi) atau remah, dan belum membentuk agreat, sehingga cukup rawan terhadap erosi.
Regosol abu vulkanik sangat kaya unsur hara, kecuali unsur N. Walaupun demikian, tanah tersebut belum siap digunakan oleh tanaman, karena belum mengalami pelapukan, dan pH nya belum mencapai angka 6-7. untuk mempercepat pelapukan, diperlukan pupuk organik ( pupuk kandang, kompos, atau pupuk hijau ). Tanah regosol abu vulakanik terdapat disekitar gunung berapi (Darmawijaya, 1990).
Nah, kebetulan tanah yang ada di daerah Turi dan Tempel itu termasuk ke dalam Regosol abu vulkanik ini, sebab cukup dekat dengan gunung berapi yang masih aktif, yaitu Merapi. Sesekali Merapi mengeluarkan debunya dan menyirami tanah-tanah sekitar lerengnya dengan debu tersebut. Berdasarkan penelitian, debu vulkanik Merapi itu dapat mempersubur tanah meningkatkan unsur hara. So, ga heran kalo ternyata salak pondoh yang berasal dari daerah Turi, Tempel, dan kecamatan lain yang berada di lereng Merapi, memiliki rasa yang sangat enak dan khas.
Sumber: Hanny, dalam http://all4webs.com/x/m/hanny84/ (dengan perubahan seperlunya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar